jumlah penduduk Indonesia
Indonesia dengan jumlah penduduknya kira-kira 185 juta,termasuk negara-negara yang paling banyak
jumlah penduduknya. Karena itu, hal-hal yang berkaitan dengan jumlah penduduk ini penting
sekali di Indonesia. Kalau di masa depan jumlah ini mau jadi lebih banyak
lagi, pasti ada lebih banyak masalah sosial lagi. Pemerintah Indonesia sudah
mengambil dua macam tindakan untuk mencegah masalah sosial ini. Yang pertama adalah program
KB atau Keluarga Berencana dan yang kedua adalah
program transmigrasi. Kedua program ini sudah lama dapat banyak kritik, dari
dalam negeri dan dari luar negeri. Di bawah ini, saya mau menelitisalah paham program ini.
Program
transmigrasi adalah program nasional untuk memindahkan kelompok penduduk dari
satu tempat ke tempat yang lain. Misalnya, kalau ada tempat di mana ada terlalu
banyak penduduk, di sana pasti ada banyak masalah, seperti masalah kesehatan, masalah tanah,
dan masalah sosial yan lain. Untuk mencegah masalah itu, pemerintah coba
memindahkan penduduk dari tempat-tempat seperti itu ke tempat yang lain di mana
jumlah penduduknya sedikit. Jadi dulu, penduduk Jawa, Madura dan Bali sudah
dipindahkan ke Irian Jaya, Sumatra, dan Kalimantan.
Saya
rasa program transmigrasi ini sudah banyak menolong penduduk Indonesia. Peserta program transmigrasi diberi sebuah
rumah, alat-alat untuk bertani dan sedikit uang.
Ada sekolah dan puskesmas. Setelah dipindahkan, kehidupan mereka
lebih baik daripada dulu.
Program
ini dapat banyak kritik. Kritik yang pertama adalah mengenai hutan yang
menghilang karena transmigran. Mereka menebang pohon-pohon untuk mempersiapkan ladang mereka. Kemudian, dulu
ada kelompok transmigran di Kalimantan yang tidak diberi fasilitas untuk
bertani. Jadi, mereka tidak bisa berdikari (yaitu: "BERDIri di atas
KAkinya sendiRI"). Juga ada masalah kehilangan tempat tinggal orangsetempat seperti orang Kubu di Sumatra dan
orang Dayak di Kalimantan. Tanah mereka diambil orang transmigran yang baru.
Menurut saya, masalah-masalah ini dibesarkan dengan sengaja. Program transmigrasi memang
berhasil. Sudah 3.6 juta orang dipindahkan dalam program ini, dan kehidupan
mereka sekarang jauh lebih baik daripada dulu.
Dalam
program Keluarga Berencana ("Dua Anak Cukup!"), suami-istri diberi
informasi dan alat/obat kontrasepsi. Dengan ini, pemerintah mencoba untuk
mencegah kelahiran terlalu banyak anak. Kritik atas
program ini adalah kritik mengenai obat kontrasepsi yang bernama
"Norplant". Perempuan yang pakai Norplant itu tidak bisa beranak lagi untuk selamanya. Dan ada juga orang yang bilang
bahwa perempuan dipaksauntuk pakai Norplant ini (Norplant ada
sebuah obat yangdisuntikkan di bawah kulit).
Saya berpendapat bahwa kedua program ini, yaitu
transmigrasi dan Keluarga Berencana, memang sudah berhasil. Sekarang di
Indonesia, jumlah anak yang lahir setiap tahun sudah menurun. Kalau Indonesia mau mencegah masalah
yang berkaitan dengan jumlah penduduk, saya rasa pemerintah harus meneruskan kedua program ini.
0 komentar:
Posting Komentar