Mereka berhasil menciptakan sejumlah alat-alat yang bermanfaat bagi kehidupan umat manusia. Terus terang karya mereka ini membuat saya berdecak kagum. Salah satunya adalah dua pelajar SMA Negeri 3 Semarang Zihramma Afdi dan Hermawan Maulana yang berhasil menemukan alat pengurai asap rokok menjadi oksigen. Alat tersebut akan berguna untuk diinstal di ruangan khusus perokok.
Temuan mereka ini telah diikutsertakan di dalam perlombaan di International Exhibition for Young Inventors (IEIY) 2012 di Bangkok, Thailand yang diikuti oleh dua ratus lebih peserta dengan sembilan negara peserta di antaranya Indonesia, China, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Filipina, Taiwan, dan Jepang. Dan ternyata mereka berhasil menggondol medali emas.
Tidak hanya ke dua pelajar ini saja, ada Muhammad Luthfi Nurfakhri yang mampu menjadi juara III dalam Intel International Science and Engineering (ISEF) 2012 yang berlangsung di Pennsylvania, Amerika Serikat pada Mei 2012 lalu. Muhammad Lutfi adalah seorang pelajar kelas XI SMAN 1 Bogor.
Dia berhasil menciptakan sebuah alat yang kemudian diberi nama Digital Leaf Color Chart. Alat tersebut berguna untuk menganalisa dan menghitung jumlah pupuk yang diperlukan pada tanaman padi hanya dengan menyensor daun tanaman tersebut. Sehingga tidak terjadi pemborosan dalam penggunaan pupuk yang tidak diperlukan.
Dengan temuannya ini, dia telah mengalahkan dua ribuan peserta dari seluruh dunia yang ikut ambil bagian dalam perlombaan tersebut. Sejumlah penghargaan pun telah diperolehnya di antaranya penghargaan dari Marinir dan Angkatan Darat USA dan lainnya. Tidak itu saja alat yang diciptkannya, alat pengembang roti yang dia ciptakan pun berhasil menjadi juara pertama di Taiwan.
Nah itulah sedikit gambaran prestasi anak bangsa yang patut diacungi jempol di samping sederet prestasi hebat yang pernah dicapai anak-anak bangsa. Tentu kita masih ingat pada saat ramainya pemberitaan tentang anak-anak ESEMKA yang berhasil merakit mobil, terus yang mana lagi?? yang berhasil merakit sebuah pesawat kecil?
Dalam hal ini pemerintah dari awal seharusnya peka terhadap prestasi-prestasi yang telah dicapai oleh putra-putri bangsa. Mereka perlu diwadahi dan dibiayai oleh pemerintah dalam berbagai penelitian ilmu tekhnologi. Mereka harus didukung penuh karena bukan hal yang mustahil mereka lah kelak yang akan mensejahterakan bangsanya. Pemerintah tidak boleh menutup mata dan hanya disibukkan dengan urusan partai politik. Bukankah sangat disayangkan bila keahlian mereka kelak akan dihargai dan dimanfaatkan oleh bangsa lain? Salam...
0 komentar:
Posting Komentar